Rabu, 30 Maret 2011

GilaMotor. JAKARTA- Seolah tak terima selalu mendengar omongan bahwa motor ber cc besar (bore up) dan bisa lari kencang itu boros, membuat lelaki berperawakan kurus bernama Ahmad Fauzi ini merasa gerah. Bermodal pengalaman dan Suzuki Satria F 150 lansiran 2004 miliknya, dirinya dan juragan bengkel D2M Hasil Kebon, Didi Nurhadi, coba menepis aggapan miring itu.

Satria F 150 yang telah berubah kapasitas mesinnya menjadi 220 cc ini (berarti ganti jadi Satria F 220 dong yah.?), menjadi bukti bahwa motor ber cc besar dan bisa lari kencang juga bisa irit. Dari hasil pengujian konsumsi bahan bakarnya, motor ini hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk menempuh jarak sekitar 48 km.

Gak percaya? Sama, awalnya GilaMotor juga gak percaya. Tapi saksi pembuktiannya bukan satu atau dua orang saja, melainkan lebih dari 30 orang.

?Awalnya cuma buat membuktikan aja bahwa motor gw ini gak cuma bisa lari kenceng, tapi juga irit,? kata Ahmad Fauzi.

Lelaki berperawakan mungil yang biasa disapa Ozzie ini mengaku telah melakukan eksperimen ini selama dua minggu bareng Didi. Selama eksperimennya, Suzuki Satria ini sempat beberapa kali ganti gear untuk mendapatkan hasil maksimal.

?Sekitar dua mingguan untuk mendapatkan setingan gear yang pas, jadi sempet berkali-kali ganti gearnya. Eksperimen terakhir gw coba bawa nih motor dengan 1 liter bensin dari Kalimalang sampai Lenteng Agung dan balik lagi ke Kalimalang. Ternyata bensin Pertamax nya masih nyisa,? kata lelaki murah senyum ini.

Akhirnya untuk membuktikan kebenaran hasil research nya bareng Didi, Ozzie membawa Suzuki Satria F 220 nya touring menuju Lampung.

?Saking pengen membuktikan hasil terakhir oprekan Didi, gw bawa motor ini ke Lampung bersama 34 motor Satria F 150 standar lainnya. Kecepatan rata-rata gw antara 80 km/jam sampai 130 km/jam. Kalau mau gila mah bisa aja lebih dari 130 km/jam, tapi niatannya bukan ke situ,? kata Ozzie.

Pengujian konsumsi bahan bakar pada Satria F 220 ini menempuh rute Jakarta-Lampung dengan jarak tempuh sekitar 138 km. Hasilnya, Satria F 220 hasil racikan Didi Nurhadi hanya menghabiskan 3 liter Pertramax saja.

?Jujur, yang lain pada bingung ngeliat motor gw gak ngisi-ngisi bensin selama perjalanan. Bahkan saat menapakkan ban di Lampung, Satria F 150 lain pada repot nyari pompa bensin, tapi motor gw jalan terus sampe titik bensin penghabisan. Jadi siapa bilang motor cc besar itu boros?? terang Ozzie sambil nyengir.

Kok bisa yah motor bore up dengan spesifikasi gubahan yang rasanya gak masuk akan ini, bisa seirit itu? Kalau dilihat dari spesifikasi dengan karburator PWK28mm yang terkenal super boros,?Bore: 71 mm,?Stroke: 7 mm (55.8 mm), Camshaft: Racing, Final Gear: 16:35,?Ban depan dan belakang pakai ukuran : 45/90, rasanya tak masuk akal. Pasti bohong niih..?

Ternyata rahasianya ada pada keseimbangan setingan bukaan gas dan putaran roda. Serta yang gak kalah penting adalah kestabilan dan suhu mesinnya.

?Intinya memaksimalkan seting spuyer untuk mendapatkan seting yang sempurna antara bahan bakar dan udara. Kalau ini bisa didapat, secara signifikan tenaga akan bertambah,? kata Didi Nurhadi, Boss bengkel D2M Hasil Kebon yang bermarkas di Jl. Kavin No.1 Kalimalang, Jakarta Timur.

?Nah kalau setingan spuyer sudah didapat, lanjut lagi dengan penggunaan gear yang sesuai agar tidak keentengan. Gw gunain setingan gear berat karena gw tau mesin nya mampu bekerja dengan setingan tersebut. Jadi saat motor sudah berjalan, Torsi yang dihasilakan akan lebih besar.?

?Yang terakihir adalah suhu mesinnya. Kenapa? Karena saat suhu mesinnya stabil tau tidak terlalu panas, mesin akan bekerja sempurna. Kalau mesin bekerja sempurna, pembakaran juga akan sempurna sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang sia-sia,? tambah lelaki yang gak pernah lepas topi ini.

Bicara masalah kestabilan panas mesin, Didi punya rumusan tersendiri. Hasil eksperimennya dari beberapa motor untuk menemukan formula ini ternya berhasil diterapkan pada Suzuki Satria F 150 yang kapasitas mesinnya telah membengkak menjadi 220 cc.

Sayangnya, putra Betawi Kalimalang ini belum mau membuka rahasia rumusannya itu.

?Waahh untuk yang satu ini gw belum bisa kasih tau deh, nanti aja tunggu pressconference nya,? jelasnya sambil tertawa.

Tapi menurut Didi, buat yang orang mau motornya dibuat seperti ini, bisa dateng aja langsung ke Bengkal D2M di Jl. Kavin No.1 Kalimalang, Jakarta Timur.

?Buat yang standar juga bisa, jadi kalau mau dibikinin seperti ini langsung dateng aja dah ke sini,? pungkasnya sambil tertawa.

Source http://gilamotor.com/2010/07/suzuki-satria-f-220-siapa-bilang-cc-besar-itu-boros/
        Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Kawasaki Ninja 150R 2000 (Jakarta) Dicocor Mata Bor

balap liar di Malang














Lihat Video Diatas…..Lagi-lagi Malang membuat kejutan masalah balap liar,,,  balap motor  ini tidak terdapat kejuaraan atau perebutan hadiah. melainkan hanya kegiatan yang dilakukan sekumpulan muda di wilayah Kepanjen Malang Jawa Timur, ada juga yang menjadikan balapan ini sebagai taruhan antar team balap.balapan ini tidak resmi jadi sering ada razia polisi, soalnya kegiatan ini dilakukan diarea parkir Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. stadionnya Arema Singo edan … balapan ini berlangsung pada sabtu malamdan hari Minggu Sore. bagi yang mau ikut gabung langsung aja datang ke tempat lokasi pada hari itu, dijamin puas geber tuh motor  bawa sekalian mobil motor balap kamu yang semi korekan atau kalo ada yg full lebih seru, soalnya disini bukan hanya pembalap pemula yg masih dibawah umur, melainkan Pembalap kawakan dengan motor  yang udah kesana kemari mengikuti kejuaraan.
oh iya ada juga nih buat kalian yang suka maen roadrace  seakan tak mau kalah sirkuit non permanen juga ada lho distadion ini  kamu bisa menguji kemampuan dan nyali kamu disini….. nih sedikit foto nya :D

Minggu, 27 Maret 2011

Untuk Drag Race : Pilih Mio Atau Satria FU
March 2, 2010
Untuk Drag Race : Pilih Mio Atau Satria FU

Redaksi GILA yang makin GILA MOTOR tolong dunk, saya punya motor Satria FU, Jupiter Z dan Mio, menurut GILAkers, yang paling garang dibuat drag apaan and budget 5 juta bisa buat apa aja klo kurang brapa thanx\’z

Salam
Zian MX

Salam GilaMotor.
Ok Bro Zian. Dari ketiga motor ini, motor mana yang cocok untuk drag sesuai biaya yang tersedia, mari kita jabarkan kebutuhan dari masing-masing motor. Dan tentunya akan berimbas pada dana yang dikeluarkan.

Kalau danannya hanya sekitar 5 jutaan, lebih baik jatuhkan pilihan pada motor Yamaha Mio. Pasalnya untuk mengejar budget yang lebih murah, Mio rasanya paling pas untuk merubah setingannya dengan dana tersebut. Lagi pula, sekarang motor matik makin banyak yang turun dalam ajang drag race.

Dengan Yamaha Mio, Anda tak perlu pusing untuk membeli gear ratio yang harganya lumayan mahal. jadi tinggal mengandalkan pada peningkatan stroke/langkah dan bore up. Untuk kedua hal ini, kisaran dana yang dibutuhkan sekitar 3 jutaan.

Ada lagi nih Bro. Selain dua hal tadi, uang yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk merubah Noken as sesuai kebutuhan, apakah untuk 201 m atau 402 m. Terus piranti pengapian dan perangkat CVT tak ketinggalan kudu dirubah untuk menyesuaikan kebutuhan rubahan. Yang lainya tergantung pada keahlian sang mekanik memanfatkan part yang ada. Dengan biaya 5 juta rasanya itu cukup.

Untuk Satria FU, biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih mahal dari Yamaha Mio. Dan itu bisa mencapai dua kali lipatnya. Pasalnya harga part Suzuki Satria Fu sendiri sudah lumayan mahal.

Beberapa  part yang harus dirubah dan butuh biaya yang lumayan seperti  Noken as. Part yang satu ini pastinya harus dirubah. Lantas Piston, Naikan Langkah/stroke, Bore up, close ratio, final gear dan pengapian sesuai kebutuhan anda. Tentunya dengan berkonsultasi lebih jauh dengan mekanik anda. Dengan rubahan ini saja, biaya yang harus dikeluarkan sekitar 9 jutaan.

Untuk pengembangan yang lebih untuk mengoprek motor ini, tinggal bagaimana keahlian mekanik anda merubah tunggangan anda menjadi lebih sangar. Karena biasanya mekanik banyak menggunakan feeling nya untuk mendapatkan setingan yang tepat.


Direktorat Lalu Lintas Polresta kota Malang mengamankan 75 motor dalam razia balap liar yang dilakukan Selasa 10 Januari malam, sekira pukul 22.00 WIB.

MALANG – Direktorat Lalu Lintas Polresta kota Malang mengamankan 75 motor dalam razia balap liar yang dilakukan Selasa 10 Januari malam, sekira pukul 22.00 WIB.

Dalam operasi tersebut petugas berhasil menyita sebanyak 56 buah Surat Izin Mengemudi (SIM),serta sebanyak 26 buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Selain itu,petugas juga menyita 3 motor hasil kejahatan.

“Kita imbau anak muda agar tidak melakukan aksi balap liar di GOR KEN AROK,”,para pembalap liar yang terjaring dalam operasi tersebut tidak dilakukan penahanan.
Namun pihak orang tua dari mereka dipanggil ke Mapolda Metro Jaya untuk membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi lagi.

Dalam razia balap liar tersebut, pihak kepolisian menurunkan sebanyak 200 personil di titik-titik rawan balap liar di lima wilayah Kota Malang dan sekitarnya

Seperti titik-titik rawan aksi balap liar di Malang Selatan antara lain depan Stadion Kanjuruhan kaepanjen,Tol baru Talangagung, Permata Hijau SeLorok,
Donomulyo Pagak,Bendungan Karang kates.Di Malang Timur yakni Jalan Raya Sepanjang Turen,Jalan Soekarno Hatta Malang,Jalan Raya Tumpang,Lawang Dan singosari.
 Adapun bengkel-bwngkel yang meramaikan aksi balian ini diantaranya:
Boys losser BMS,Boys losser #12,Wisnu Auto racing malang <WAR> P-tek mabour,BRC vertical berau malang,Malang gila balap,Han'S Malang,Conk's speed malang,666 gondalegi,
Gas speed kepanjen,Q-roen speed Talangagung,Puma Speed,Jarjatim Perisai,Warweryar,HRD malang.Tidak menutup kemungkinan para pembalap liar dari bengkel-bengkel
diBatu Malang,Dampit,dan Malang selatan.
Moto Sport
M Dwi Satria Naik Podium Di Cina
September 20, 2010

M Dwi Satria Naik Podium Di Cina

Satria Naik Podium Di Cina
GilaMotor, JAKARTA. Tampil perdana di Zhuhai International Circuit dengan Yamaha R6, pembalap muda andalan Indonesia dari Team ASH Motorsport, M Dwi Satria, berhasil membuat debut gemilang. Di kelas Supersport di ajang Pan Delta Super Racing Festival 2010, Satria berhasil naik podium dengan merebut peringkat ketiga dalam dua race yang dilangsungkan, Minggu (19/9).
Bertarung dengan 27 pembalap lainnya dari tuan rumah, Hongkong, Macau, Inggris, Spanyol dan Malaysia, Satria menunjukan performa yang menjanjikan sejak babak kualifikasi. Dengan catatan waktu 1.42.507 di QTT pertama dan 1.41.526 di QTT kedua, Satria menduduki posisi start kelima di bawah pembalap tuan rumah dan Malaysia.
Namun di pada sesi balapan, Satria berhasil meredam ketangguhan lawan-lawannya untuk bisa menyodok di posisi ketiga dengan torehan waktu 1.41.607 detik. Di balapan tersebut, pembalap Hongkong, Huang Shi Zhao berhasil naik podium utama (1.39.840) disusul Hafizh Syahrin dari Malaysia (1.40.617).
Urutan yang sama,kembali diraih tiga pembalap tersebut pada race kedua. Mengomentari hasil ini, Team Manager ASH Motorsport, Eddy Saputra mengaku puas dengan apa yang telah dicapai Satria.
“Sebenarnya kami tidak menargetkan Satria bisa podium di sana, yang penting adalah menambah pengalaman bertanding di luar negeri sekaligus persiapan menghadapi Asian GP yang akan digelar bulan depan di sirkuit yang sama. Dengan hasil ini,semoga Satria bisa lebih percaya diri ketika menghadapi kompetisi di luar negeri,” sebut Eddy.
Sementara Satria mengungkapkan, podium ketiga adalah hasil dari kerja maksimalnya membesut Yamaha R6 lansiran 2007. “Saya sudah mencoba untuk terus push performa motor, tapi ya inilah hasil terbaik saya dengan pengalaman pertama bertanding di sirkuit ini. Saya banyak belajar di kejuaraan ini dari aspek teknis hingga non-teknis untuk ikut balapan di luar negeri. Semoga hasil ini akan memacu semangat saya untuk menghadapi seri selanjutnya di Asian GP dan Kejurnas Supersport bulan depan,” ungkap Satria.
Race 1
1.Huang Shi Zhao Yamaha R6 Yes Yamaha Hongkong 1.39.840
2.Hafizh Syahrin Yamaha R6 Petronas Raceline 1.40.617
3.MD Satria Yamaha R6 ASH Yamaha Yamalube KYT Motorsport 1.41.607
4.Chu Man Tat Yamaha R6 ZONGSHENG 1.43.219
5.Dan Kruger Kawasaki BG Performance 1.43.980
Race 2
1.Huang Shi Zhao Yamaha R6 Yes Yamaha Hongkong 1.39.722
2.Hafizh Syahrin Yamaha R6 Petronas Raceline 1.40.894
3.MD Satria Yamaha R6 ASH Yamaha Yamalube KYT Motorsport 1.41.645
4.Chu Man Tat Yamaha R6 ZONGSHENG 1.44.081
5.Dan Kruger Kawasaki BG Performance 1.44.22

GilaMotor, JAKARTA. Tampil perdana di Zhuhai International Circuit dengan Yamaha R6, pembalap muda andalan Indonesia dari Team ASH Motorsport, M Dwi Satria, berhasil membuat debut gemilang. Di kelas Supersport di ajang Pan Delta Super Racing Festival 2010, Satria berhasil naik podium dengan merebut peringkat ketiga dalam dua race yang dilangsungkan, Minggu (19/9).

Bertarung dengan 27 pembalap lainnya dari tuan rumah, Hongkong, Macau, Inggris, Spanyol dan Malaysia, Satria menunjukan performa yang menjanjikan sejak babak kualifikasi. Dengan catatan waktu 1.42.507 di QTT pertama dan 1.41.526 di QTT kedua, Satria menduduki posisi start kelima di bawah pembalap tuan rumah dan Malaysia.

Namun di pada sesi balapan, Satria berhasil meredam ketangguhan lawan-lawannya untuk bisa menyodok di posisi ketiga dengan torehan waktu 1.41.607 detik. Di balapan tersebut, pembalap Hongkong, Huang Shi Zhao berhasil naik podium utama (1.39.840) disusul Hafizh Syahrin dari Malaysia (1.40.617).

Urutan yang sama,kembali diraih tiga pembalap tersebut pada race kedua. Mengomentari hasil ini, Team Manager ASH Motorsport, Eddy Saputra mengaku puas dengan apa yang telah dicapai Satria.

“Sebenarnya kami tidak menargetkan Satria bisa podium di sana, yang penting adalah menambah pengalaman bertanding di luar negeri sekaligus persiapan menghadapi Asian GP yang akan digelar bulan depan di sirkuit yang sama. Dengan hasil ini,semoga Satria bisa lebih percaya diri ketika menghadapi kompetisi di luar negeri,” sebut Eddy.

Sementara Satria mengungkapkan, podium ketiga adalah hasil dari kerja maksimalnya membesut Yamaha R6 lansiran 2007. “Saya sudah mencoba untuk terus push performa motor, tapi ya inilah hasil terbaik saya dengan pengalaman pertama bertanding di sirkuit ini. Saya banyak belajar di kejuaraan ini dari aspek teknis hingga non-teknis untuk ikut balapan di luar negeri. Semoga hasil ini akan memacu semangat saya untuk menghadapi seri selanjutnya di Asian GP dan Kejurnas Supersport bulan depan,” ungkap Satria.

Race 1

1.Huang Shi Zhao Yamaha R6 Yes Yamaha Hongkong 1.39.840

2.Hafizh Syahrin Yamaha R6 Petronas Raceline 1.40.617

3.MD Satria Yamaha R6 ASH Yamaha Yamalube KYT Motorsport 1.41.607

4.Chu Man Tat Yamaha R6 ZONGSHENG 1.43.219

5.Dan Kruger Kawasaki BG Performance 1.43.980

Race 2

1.Huang Shi Zhao Yamaha R6 Yes Yamaha Hongkong 1.39.722

2.Hafizh Syahrin Yamaha R6 Petronas Raceline 1.40.894

3.MD Satria Yamaha R6 ASH Yamaha Yamalube KYT Motorsport 1.41.645

4.Chu Man Tat Yamaha R6 ZONGSHENG 1.44.081

5.Dan Kruger Kawasaki BG Performance 1.44.22

# STRUKTUR DRAG #


I. LINTASAN UNTUK DRAG BIKE
1. Lintasan terdiri dari dua buah jalur dengan lintasan pacu dari Garis Start sampai dengan Garis Finish sepanjang 201 meter dan panjang lintasan pengereman sepanjang 201 meter.
2. Lebar lintasan pacu minimal 4 meter tiap jalur.
3. Lintasan harus bebas dari halangan/hambatan, dengan kondisi jalur aspal yang datar dan rata.
4. Lintasan pacu dan pengereman harus diberi pemisah jalur yang tidak menghalangi pandangan dengan ban atau karung dengan tinggi minimal 60 cm.
5. Lintasan pacu dan pengereman yang berbatasan dengan penonton wajib dipisahkan dengan pagar pembatas yang tertutup rapat, Minimal 1,5 meter dari tepi jalur lintasan.
6. Dibelakang garis start harus disediakan daerah untuk persiapan, line up dan start dengan minimal panjang 10 meter.
II. PESERTA
1. Peserta wajib memiliki Kartu Izin Start untuk Kategori Balap Motor.
2. Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal 3 kelas Utama.
3. Setiap peserta diwajibkan memakai satu nomor start di setiap kelas yang diikuti.
4. Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu kali di kelas yang sama.
5. Setiap peserta wajib mendaftar minimal satu kelas di Kelas Utama.
6. Penggantian peserta sesudah scruttinering dilarang keras.
III. KELAS-KELAS UTAMA
Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike adalah :
1. Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up
2. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up
3. Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up
4. Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up.
Adapun kelas-kelas lainnya merupakan Kelas Pendukung.
IV. BATAS KAPASITAS SILINDER
Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 250 cc
Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 130 cc
Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 135 cc s/d 155 cc
Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 125 cc
V. TATA CARA LOMBA
1. Lomba dilaksanakan dalam 2 heat.
2. Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua dan
seterusnya.
3. Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B),
dengan jalur yang berbeda setiap heat.
4. Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.
5. Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.
6. Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.
7. Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.
8. Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.
9. Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi.
10. Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.
11. Perlombaan ini terdiri dari dua heat yang mengambil waktu tempuh tercepat dalam detik dan pecahannya (Best time).
12. Pencatatan waktu dilakukan digaris Finish yang dilakukan dengan alat cetak dan didukung pencatatan biasa (alat cetak waktu bukan suatu keharusan).
13. Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.
14. Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.
15. Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.
16. Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.
VI. PENGHENTIAN LOMBA DAN RESTART.
Jika lomba harus dihentikan, baik karena ada kecelakaan, cuaca yang tidak mengijinkan atau munculnya situasi yang membahayakan apabila lomba diteruskan, maka Pimpinan Perlombaan akan mengumumkannya di garis start. Batas waktu 30 menit setelah lomba dihentikan, diadakan pemantauan situasi bersama Dewan Juri.
Keputusan untuk menghentikan lomba (dengan alasan apapun), merupakan wewenang Pimpinan Perlombaan atau Dewan Juri. Apabila Pimpinan Perlombaan tidak di tempat, dapat dilakukan oleh Wakil Pimpinan Perlombaan.
Apabila lomba dihentikan ketika start baru diselesaikan 3 pembalap atau kurang maka :
1. Lomba sebelum dihentikan dinyatakan batal.
2. Semua Pembalap yang mengikuti lomba dapat melakukan restart.
3. Jika lomba tidak mungkin dimulai kembali, maka lomba tersebut dianggap tidak dilaksanakan dan para Pembalap tidak mendapat point kejuaraan.
4. Restart harus sudah dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah penghentian lomba.
Apabila lomba dihentikan setelah start diselesaikan 3 pembalap atau lebih, tetapi di bawah 2/3 dari jumlah peserta yang terdaftar di kelas tersebut, maka :
1. Bagian dari lomba sebelum dihentikan dinyatakan sah dan merupakan bagian dari lomba secara keseluruhan.
2. Hasil bagian sebelum lomba dihentikan diambil /dihitung saat para pembalap menyelesaikan start secara penuh tanpa ada tanda Bendera Merah.
Dengan demikian maka :
1. Pembalap yang diperbolehkan melakukan restart, adalah mereka yang belum melakukan start di bagian lomba sebelum dihentikan.
2. Pembalap diperbolehkan melakukan perbaikan pada motornya.
3. Restart harus dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah lomba dihentikan.
4. Apabila restart tidak mungkin dilaksanakan dan lomba dinyatakan selesai sampai saat dihentikan, maka point/nilai kejuaraan yang diberikan kepada para pemenang adalah setengah dari point kejuaraan yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap. Apabila 2/3 dari jumah lap yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap telah diselesaikan, maka :
1. Lomba dinyatakan selesai.
2. Posisi/Peringkat Pembalap ditentukan oleh hasil masing-masing Pembalap s/d saat dihentikan.
3. Point/nilai kejuaraan diberikan secara penuh.
VII. POINT DAN HADIAH UNTUK SETIAP KELAS UTAMA :
POINT/ANGKA/NILAI KEJUARAAN.
1. Point/angka diberikan kepada pemenang :
a. Tiap Heat : pada lomba yang terdiri dari beberapa Heat.
b. Peserta akan kehilangan seluruh point yang diraihnya apabila memanipulasi data nama asli sesuai kartu pengenal sah, umur, domisili, kategori maupun data lainnya. Dilarang keras memakai nama panggilan, alias maupun julukan.
c. Tiap Putaran perlombaan dari suatu rangkaian seri kejuaraan.
2. Point/angka yang diberikan kepada pemenang adalah :
Pemenang ke 1 - 25 Pemenang ke 8 - 8
Pemenang ke 2 - 20 Pemenang ke 9 - 7
Pemenang ke 3 - 16 Pemenang ke 10 - 6
Pemenang ke 4 - 13 Pemenang ke 11 - 5
Pemenang ke 5 - 11 Pemenang ke 12 - 4
Pemenang ke 6 - 10 Pemenang ke 13 - 3
Pemenang ke 7 - 9 Pemenang ke 14 - 2
Pemenang ke 15 - 1
3. Hadiah :
o Juara I Rp. 1.250.000,- + Piala
o Juara II Rp. 1.000.000,- + Piala
o Juara III Rp. 800.000,- + Piala
o Juara IV Rp. 600.000,- + Piala
o Juara V Rp. 400.000,- + Piala
Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :
f. Keseluruhan hadiah uang tersebut diatas dibagikan apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut sekurang-kurangnya 15 peserta.
g. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 12 peserta atau lebih tetapi kurang dari 15 peserta, hadiah uang hanya diberikan kepada
Juara I, II, III. Sedangkan Juara IV dan V hanya menerima Piala saja.
h. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut hanya 8 peserta atau lebih tetapi kurang dari 12 peserta, maka hadiah uangnya hanya diberikan kepada juara I, sedangkan Juara II – IV hanya menerima Piala saja.
VIII. BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran maksimal sebesar Rp 200.000,-
IX. SPESIKASI GERBANG START DAN LAMPU START
1. Lampu berada ditengah lintasan berjarak 3-4 meter dari garis/gerbang start dengan ketinggian 2–2,5 meter dari permukaan lintasan.
2. Garis start berupa 2 garis lurus sejajar melintang dilintasan dengan jarak 50 cm pada saat peserta melakukan start roda depan berada diantara 2 garis tersebut dalam keadaan diam/statis.
3. Sensor jump start sejajar dengan garis luar (pasal 8.2)
4. Start dilakukan pada saat lampu merah padam (apabila mengunakan lampu merah) atau pada saat lampu hijau menyala (apabila mengunakan
system Chrismas Tree).
X. PERATURAN TENTANG TEKNIK MOTOR DRAG BIKE
Kendaraan yang diperbolehkan turut serta adalah semua sepeda motor yang diproduksi negara Asia, kecuali pada kelas Campuran.
Untuk semua kelas, ketentuan masalah teknik kendaraan yang boleh dirubah atau diganti adalah :
a. Kapasitas mesin sesuai dengan kelasnya masing-masing.
b. Pelek depan dan belakang diperbolehkan diganti dengan minimum 16 inci dan maksimum 19 inci dan merupakan pelek untuk sepeda motor.
c. Ban bebas, baik slick maupun non slick. Akan tetapi harus mempunyai kedalaman minimal 2 mm dan merupakan ban untuk sepeda motor, dengan ukuran minimal 2.00.
d. Ukuran-ukuran ban minimal 50/90 – 17 depan
e. Ukuran-ukuran ban minimal 60/90 – 17 belakang
f. Spatbord depan harus terpasang boleh dirubah/diganti.
g. Rem depan dan belakang harus terpasang dan berfungsi sempurna.
h. Rangka diperbolehkan dibor, dengan batasan minimal 10 cm dari sambungan rangka.
i. Suspensi depan dan belakang boleh dirubah atau diganti, akan tetapi sistem suspensi depan harus merupakan jenis telescopic dengan hydroulic atau friction dumping dan tidak membahayakan peserta. Diperbolehkan memasang stabilisator.
j. Suspensi depan mempunyai spasi gerak peredaman minimal 5 cm.
k. Panjang atas sisa as suspensi depan tidak boleh menonjol lebih dari 5 cm di atas stang dan diberi tutup pengaman.
l. Suspensi belakang boleh dirubah atau diganti dari suspensi ganda menjadi monoshock atau sebaliknya dari monoshock menjadi ganda.
m. Tangki bahan bakar boleh dirubah atau diganti tetapi harus terpasang dengan kuat pada rangka dan bahan bakar tidak mudah tumpah, di mana pengganti tangki tidak boleh terbuat dari bahan plastik (tabung oli, jerigen dan lain-lain dilarang, kecuali bawaan dari pabrik) dan harus mempunyai katup/ kran pembuka dan penutup.
n. Tangki bahan bakar tidak boleh merupakan bagian dari kerangka/frame kendaraan.
o. Wajib memasang tombol cut off (pemutus arus) untuk mematikan mesin.
p. Jok boleh dirubah atau diganti dan dirancang supaya pengendara aman dan nyaman duduk pada posisinya, harus terpasang kuat dengan ketebalan minimum 3 cm, serta harus mempunyai rangka tersendiri.
q. Posisi pijakan kaki/footstep boleh dirubah atau diganti.
r. Pipa knalpot boleh diganti, tetapi panjangnya ke belakang tidak melebihi ban belakang dan tidak mengenai pengendara, tangki bahan bakar atau ban.
s. Ujung stang/handlebar harus tertutup karet, sedangkan ujung batang handle rem dan kopling harus bundar, tidak boleh lancip dan runcing.
t. Diperbolehkan untuk melakukan modifikasi/perubahan untuk seluruh bagian dalam mesin dan perseneling (gear box).
u. Stang stir (pengemudi )boleh dirubah pakai system stang jepit.
v. Kedudukan tempat pijak (footstep) boleh dirubah/dipindahkan kedudukannya .
w. Wajib membuat papan nomor untuk didepan motor boleh rata atau melengkung.
x. Berat kendaraan + pembalap sesuai dengan kelas-nya:
Berat Kering (Tanpa bahan bakar)
1. Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 125 kg.
2. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 115 Kg.
3. Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 125 Kg.
4. Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 115 Kg.
Balast atau pemberat harus berupa lempengan timah yang terikat dengan sempurna pada rangka tengah motor
y. Karburator bebas.
z. System pengapian bebas
XI. LAIN-LAIN
1. Apabila ada pasal yang membahas hal yang sama antara Peraturan Balap Motor dengan Peraturan Drag Bike maka yang digunakan adalah Peraturan
Drag Bike.
2. Apabila ada Peraturan yang belum tercakup di dalam Peraturan ini, semuanya mengacu kepada Peraturan Balap Motor, yaitu : Peraturan Dasar
Olahraga Sepeda Motor Nasional berikut Lampiran-lampirannya
Interested In    Women
Status Hubungan    Single
Katrangan Kontak
Website   

    * http://twitter.com/byakbyuk
    * http://koprol.com/users/byakbyuk
    * http://www.plurk.com/bbyakbyuk/
    * http://foursquare.com/byakbyuk/




Pemenang TDR Dragbike 2010 Akan Ikuti Balapan Internasional
Minggu, 07 Februari 2010 13:20   

Pemenang lima seri “Day Battle TDR Dragbike 2010”,akan dikirim ke balapan internasional di Thailand.

Setelah sukses menyelenggarakan putaran awal kegiatan TDR-YSS-Comet “Day Battle” Dragbike 201 Championship 2010 pada 31 akhir Januari lalu,
promotor balap Trendypromo Mandira, melanjutkan balapan ini menjadi 4 seri.

Pimpinan Trendy Promo Mandira, Helmy Sungkar mengatakan, gelaran seri kedua akan digelar pada tanggal 11 April 2010.
Harapan yang lebih menggembirakan untuk para pembalap ini selain melanjutkan gelaran menjadi 5 seri,
 panitia dan pihak sponsor juga memastikan akan mengirimkan pemenang 5 seri ini ke ajang Balap Motor Dragbike Internasional yang akan berlangsung di Thailand mejelang Akhir Tahun 2010 ini.

Teddy Hartono Tanuwidjaya, Managing Director Mitra 2000 selaku Sponsor Utama TDR Group mengatakan,
animo yang sangat tinggi dari para peserta balapan dragbike ini sudah spantasnya disalurkan ke jenjang lebih tinggi.

Helmy Sungkar yang juga ayah dari perely pentolan Indonesia Rifat dan Rizal Sungkar ini mengatakan,
kalau pada putaran perdana yang berlangsung di arena parkair Parkir Timur J.I. Expo PRJ Kemayoran, Jakarta itu,
putaran kedua kali ini bergeser ke parkir Barat PTJ Kemayoran Jakarta.