Selasa, 05 April 2011

Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan, masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.

Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang jauh lebih baik.

?Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,? ungkap Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.

Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat berlari lebih enteng untuk harian.

?Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.?

Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?
Tenang,
Bro gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal broo.

Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya. Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.KnaLpot juga bisa menggantinya dengan tipe free flow,banyak merk-merknya,mau yang label racing seprti kawahara k1 dibandrol 1,5 jeti,Ahau.Ahrs F4.Ada juga yang lbih memilih memesan knalpot sendiri,Salain harga lebih murah,

setingan knalpot lebih pas dengan kapasitas motor kita.punya Mio model kawahara atau phyton berbahan staiiless di banrol dengan harga Rp 500ribu.kalo di wilayah malang silahkan berkunjung ke daerah lowokwaru industri timur.banyak bengekel dan produsen knalpot seperti Sikin Racing Mufler,THR,Dan banyak lagi knalpot-knalpot racing bikinan Kera ngalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar